Jenis dari Reksadana Sebagai Salah Satu Instrumen Investasi

Uncategorized390 Views

Sebagai salah satu instrumen investasi, ada banyak jenis dari Reksadana bisa menjadi salah satu pilihan terbaik seseorang. Di mana jenis instrumen tersebut bisa dikatakan cukup populer dengan munculnya banyak broker atau penyedia jual beli Reksadana.

Selain itu investasi ini juga mudah untuk dibeli dibanding dengan instrumen lainnya, seperti saham, forex, dan sebagainya. Pembelian Reksadana terbilang cukup gampang, bahkan ada sebuah platform yang memiliki kebijakan minimal pembeliannya yaitu Rp10.000 per transaksi.

Dalam hal ini adanya Reksadana memudahkan seseorang untuk memulai investasi. Di mana Reksadana sendiri juga memiliki beberapa jenis atau macam-macamnya.

Jenis dari Reksadana yang Perlu Anda Ketahui

Reksadana merupakan wadah untuk menghimpun dana pemodal yang dikelola oleh badan hukum untuk diinvestasikan ke dalam beberapa jenis instrumen, seperti saham, obligasi, dan sebagainya. Sehingga dalam hal ini memunculkan beberapa macam-macam Reksadana seperti berikut.

1. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang merupakan jenis dari Reksadana yang diinvestasikan dalam instrumen pasar uang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Bentuk instrumen tersebut juga sangat bervariasi. 

Berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, dan jenis instrumen investasi pasar uang lainnya. Tujuan Reksadana pasar uang ini yaitu untuk menjaga linkuiditas dan pemeliharaan modal, sehingga risikonya cukup rendah dibanding Reksadana lainnya.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana pendapatan tepat merupakan jenis yang diinvestasikan paling sedikit 80 persen dari aktivanya dalam bentuk obligasi. Tujuan jenis investasi Reksadana tersebut yaitu untuk menghasilkan tingkat pengembalian stabil. Akan tetapi risiko Reksadana ini relatif cukup besar dibanding Reksadana pasar uang.

3. Reksadana Campuran

Reksadana campuran merupakan jenis dari Reksadana, di mana fokus utamanya yaitu dengan mengalokasikan dana pada bentuk portofolio bervariasi. Instrumen investasi tersebut dapat bentuk saham dan juga dapat dikombinasikan dengan obligasi.

Untuk tujuannya yaitu agar pertumbuhan harga pendapatan, di mana risiko Reksadana ini memiliki potensi pengembalian relatif tinggi dibandingkan dengan Reksadana pendapatan tetap.

4. Reksadana Saham

Reksadana saham merupakan jenis Reksadana yang diinvestasikan minimal 80 persen dari aktivanya dalam bentuk ekuitas. Hal ini memiliki tujuan pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Untuk risikonya relatif tinggi dibandingkan jenis Reksadana lainnya, seperti pasar uang maupun pendapatan tetap.

Reksadana merupakan wadah bagi pemodal yang dikelola oleh sebuah badan hukum untuk diinvestasikan ke dalam bentuk instrumen lainnya, seperti obligasi, saham, dan sebagainya. Dalam hal ini ada banyak jenis dari Reksadana, seperti pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.

baca lainnya di rajamoba.com