Cara Kita Mengatasi Sikap Anak yang berbicara Kotor

Pendidikan212 Views

Kita pasti sangat terkejut mendengar Si Kecil tiba-tiba mengumpat dan berkata kasar. Orang tua biasanya memarahi anak, terkadang sampai memberikan hukuman fisik. Padahal, reaksi seperti ini sebetulnya dapat mempengaruhi psikologisnya saat dia dewasa.

Metode untuk mengatasi anak yang suka berbicara kasar

Ketika hal ini terjadi pada Si Kecil, kita tidak boleh membiarkan hal ini terjadi terlalu lama. Sebagai orang tua, kita harus tegas dalam meluruskan perilakunya dan tidak menganggap remeh perilakunya.

  1. Tetap tenang

Dalam keadaan seperti ini, kita harus tetap tenang dan bersikap sewajarnya saja. Si Kecil akan semakin senang dengan setiap reaksi yang berlebihan, terutama jika itu bertujuan untuk menarik perhatian. Kita bisa memberi tahu dia bahwa kata-kata itu tidak enak diucapkan dan sebaiknya tidak digunakan lagi.

  • Ajak anak Anda berbicara

Setelah itu, kita bisa meluangkan waktu bersama Si Kecil untuk berbicara empat mata. Tanyakan sumber kata-kata tersebut. Namun, jangan sampai kita terlihat memaksa atau mengintimidasi; sebaliknya, atur suasana agar tetap tenang sehingga Si Kecil lebih nyaman untuk berbicara.

Kita bisa mengelus kepalanya dengan lembut dan bertanya, “Kamu, kenapa bisa bicara seperti itu?” Tahu dari mana, Nak? Anak baik seperti kamu tidak seharusnya bicara dengan cara yang kasar.

  • Beri contoh yang bagus

Orang tua adalah contoh paling dekat bagi anak-anaknya, jadi mereka harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Ketika Anda berada di depan Si Kecil, jangan gunakan kata-kata memaki atau sumpah serapah karena dia pasti akan meniru apa yang Anda katakan. Jika kita terlanjur melakukannya, kita harus segera melakukan perubahan, meminta maaf kepada Si Kecil, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya lagi.

  • Perhatikan tempat dia bermain

Siapa yang tidak senang jika Little Boy memiliki sejumlah besar teman? Namun, semakin banyak teman Si Kecil, semakin banyak pula kosakata yang dia bisa pelajari. Memang sulit untuk memastikan bahwa lingkungan Si Kecil aman dari kata-kata yang tidak baik. Namun, jika kita sabar dan jeli dalam melihat apa yang mungkin berbahaya bagi Si Kecil, hal ini seharusnya dapat dicegah.

  • Hindari menegur didepan umum

Anak-anak sangat menghargai diri mereka sendiri. Menegurnya di depan orang banyak dapat membuatnya malu. Ada dua kemungkinan, Si Kecil akan menurut dan tidak akan melakukannya lagi atau sikapnya akan semakin memburuk.

Saat Anda ingin menegur anak Anda, usahakan untuk berbicara dengannya secara pribadi agar dia bisa berbicara dengan lebih bebas dan nyaman daripada menahan rasa malu karena ditegur di depan banyak orang.